Bertahan Dalam Hidupku
Kerlip Cahaya,
Kini telah temaram,
Bilik Hati ku telah merekat,menutup rapat,
Hatiku gelap,segelap malam tanpa cahaya bulan
Apakah ini gelap kan tetap gelap?
Hatiku perlahan,kuat tuk bertahan dalam hidup...
Mengeras,mengering………
Cahaya tak pernah kembali utk bersinar …
Hatiku..kuat sekuat batu cadas...
Cahaya itu telah usai..
Cahaya itu tak kan kembali..
Wahai hatiku..
Semoga kamu mengerti,
Dalam galau kekeringan dan kegelapan,
Kini telah temaram,
Bilik Hati ku telah merekat,menutup rapat,
Hatiku gelap,segelap malam tanpa cahaya bulan
Apakah ini gelap kan tetap gelap?
Hatiku perlahan,kuat tuk bertahan dalam hidup...
Mengeras,mengering………
Cahaya tak pernah kembali utk bersinar …
Hatiku..kuat sekuat batu cadas...
Cahaya itu telah usai..
Cahaya itu tak kan kembali..
Wahai hatiku..
Semoga kamu mengerti,
Dalam galau kekeringan dan kegelapan,
Menunggu datangnya secerca
cahaya kehidupan dunia …
Smoga penantian itu kan membawa hatiku… kembali
Impian itu dapatkah ku gapai dengan kedua tanganku...
Kesunyian malam ini yang terdengar hanya seekor jangkrik menemaniku...
Saat ku tak bicara berjuta makna yang terungkap....
kuingin tahu kau sangat berarti dalam hidupku....
mengapa kau tinggalkan aku dengan kesendiri tanpa dirimu disampingku
Kuingin kau tahu aku kan bertahan tanpa kau disisiku...
Kugapai mentari dengan semangat juang yang kau tanamkan pada diriku
Walau kau tahu bahwa aku tak kan sekuat bayang bayang itu tapi...
Apakah yang dapat menyadari dirimu bahwa aku tetap bertahan disini
Menunggu datangnya cahaya kehidupan dan harapan yang lebih baik...
Suasana malam yang hening sehening kabulku menantikan harapan ....
Kau sangat berarti dalam hidupku....
Ku gapai impianmu untuk diriku... disetiap pilu raga kehidupanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar