PERJUANGAN AYAH
Pagi
suatu hari yang sangat sejuk seorang ayah mengantar putrinya kesekolah
dengan senyum bahagia, karena putrinya telah masuk usia
remaja,sampailah Anita soeharto di depan pintu sekolah sma negeri yang
cukup terkenal .Anita Soerhato adalah anak yang pendiam tetapi banyak
temannya, karena dia sangat baik terhadap teman-temannya di sekolah.dia
termasuk siswa yang sangat pandai di dalam kelas. Dipojok kelas yang
duduk dipaling belakang duduklah seorang pria yang cukup bersih dan rapi
penampilan cukup menggoda setiap siswi di dalam kelas untuk
mendekatinya, karena dia sangat menarik untuk dipandangi, maka di dalam
kelas yang biasanya sepi pada saat istirahat ini banyak siswi wanita
yang enggan untuk keluar kelas karena berharap dapat berkenalan dengan
siswa tersebut, mulailah mereka untuk mencuri pandang dan cari
perhatian, tetapi Anita tidak perduli dengan keadaan tersebut, seperti
biasa dia istirahat menuju ke perpustakaan untuk membaca buku sambil
menunggu bel berbunyi. Siswa yang duduk paling belakangpun keluar kelas
dan menuju perpustakaan, mereka duduk berhadapan, dengan asiknya seakan
dunia ini milik mereka berdua.beberapa sangat kemudian bel berbunyi
maka, berhamburan siswa siswi berlarian masuk ke dalam kelas, demikian
mereka berduka bergegas merapikan buku perpustakaan yang mereka baca
kemudian menuju kelas IPA- 3 Karena kelas mereka jauh maka mereka berdua
berjalan bersama,Rudi Santoso : Assalamualaikum, namaku Rudi Santoso,siapa namamu ?,Anita Soeharto.
Rudi ,"tunggu Nita saya ingin bertanya,kenapa kamu beda dengan siswa siswi yang dikelas, saya perhatikan merekar selalu perhatikan saya tetapi kamu tidak sama sekali, apa yang membuatmu kurang perhatikan saya Nit,
Nita, kenapa tidak ditanyakan kepada teman-teman dikelas, sepertinya kamu harus banyak menyesuaikan diri disekolah ini, dengan teman-teman yang lainnya.
Rudi, wowowoww apakah saya harus berkenalan dengan semua teman, smoga bisa saya berkenalan dengan semuanya, Nita mengatakan: "ya berusaha untuk bisa, wajah dan penampilanmu keren masa ditantang seperti itu kamu mundur, itu laki-laki pengecut namanya.
Nita, kenapa tidak ditanyakan kepada teman-teman dikelas, sepertinya kamu harus banyak menyesuaikan diri disekolah ini, dengan teman-teman yang lainnya.
Rudi, wowowoww apakah saya harus berkenalan dengan semua teman, smoga bisa saya berkenalan dengan semuanya, Nita mengatakan: "ya berusaha untuk bisa, wajah dan penampilanmu keren masa ditantang seperti itu kamu mundur, itu laki-laki pengecut namanya.
Rudi oke kalau itu mau mu Nit, saya terima kita buktikan apakah saya mampu?
Kemudian
sampai didepan kelas, semua teman memandangi mereka dengan perasaan
yang sangat curiga. ada seorang teman dengan bercanda berkata: " hai
lihat teman teman mereka saling jatuh cinta pada pandangan pertama, ha
ha ha. Maka sesaat hening situasi di dalam kelas IPA-3, setelah beberapa
pelajaran dilalui dengan situasi kelas tertib maka bel pun berbunyi
bahwa waktu belajar telah usai,pada saat itu suasana berubah menjadi
ramai seperti biasanya.Rudi: Nit bareng yuuk kita pulang !, Nita memang kita satu jalur pulang, dimana kamu tinggal?,anggrek gang II, bukannya kamu di mawar gang III,kamu bisa tau ya tempat tinggal saya,hebat seperti detektif ya.
Mereka
pun pulang bersama dengan menggunakan sepeda beriringan, karena arah
yang dituju hampir bersamaan.Beberapa bulan kemudian mereka ujian untuk
masuk keperguruan tinggi, Anita ingin kuliah di Jakarta karena
orangtuanya tidak menginginkan anak kuliah jauh dari mereka, karena
Anita anak perempuan satu-satunya didalam keluarga dua adiknya
laki-laki, sedang Rudi ingin kuliah di Yogjakarta maka, berjuanglah
mereka untuk mendapat perguruan terbaik di Indonesia,Anita mendaftar ke
Universitas Negeri Jakarta yang dulu bernama IKIP Jakarta, maka beberapa
minggu pengumuman di koran , ternyata Anita lulus di terima di IKIP
Jakarta jurusan Ilmu Pengetahuan Alam atau sains, Rudi tidak lulus,
kemudian melanjutkan kuliah di Bandung diswasta, tetapi mereka selalu
berhubungan melalui telepon. Akhirnya mereke bersahabat seperti layaknya
berpacaran tapi kenyataan tidak.Sebenarnya Rudi sejak pertama sudah
suka dengan Anita tetapi tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya,
sampai akhirnya mereka lulus dari perguruan tinggi.Tetapi sayangnya
Anita tidak diperbolehkan untuk mengajar,pada saat itu Anita kuliah dua
kampus, kalau pagi dia kuliah di IKIP Jakarta, sorenya dia kuliah di
Sekolah Ilmu Ekonomi di Jakarta ini keinginan bundanya, karena ibunya
menginginkan anak gadis besok seperti kehebatan ayahnya.Anita anak yang
patuh dan sayang terhadap kedua orangtuanya, maka dia ikuti keinginan
kedua orangtuanya, sampai urusan pacaran dan mempunyai teman utk berbagi
kasih tak terpikiran, hanya kuliah dan belajar seumur hidupnya, tetapi
Anita selalu bisa menempati posisinya dia anak yang cukup mampu
mengendalikan emosi remajanya.Pada akhirnya dia lulus dengan angka yang
cukup bagus di bidang pendidikan karena minat cukup bagus, sedangkan
dibidang ekonomi jurusan akuntansi dia lulus dengan nilai cukup ,
setelah mempunyai dua ijazah maka peran ibu Anita cukup dominan, karena
ayah Anita bekerja di Bank Indonesia,kenalan dan relasi ayahnya cukup
banyak, maka Anita disarankan untuk mengikuti test di Bank swasta salah
satu bank cukup ternama pada saat itu . Anita diterima dan di tempatkan
di Bandung, pada saat itu mereka sering bertemu dan terjalinlah cinta
kasih cukup baik, yang pada akhirnya Anita dipindahkan ke Jakarta karena
keinginan ibunya. Mereka mulai berjauhan dan hanya komunikasi telepon
saja yang mereka lakukan.
Suatu
hari Anita bicara kepada ayah untuk mewujudkan impiannya menjadi
seorang pendidik, Ayah Anita berkata :" Nit ayah apapun pilihanmu ayah
senang,tetapi jangan kamu kecewakan hati ibumu sayang, jawab ayah
nita",akhirnya nita mengalah demi keinginan ibu tercinta. Beberapa
kemudian Anita bertemu dengan seorang pria yang menyintai dirinya,
kemudian menikahlah Anita dengan tersebut yang ternyata teman kuliah
pada saat di perguruan swasta.
Karena
Kondisi ekonomi yang menentu pada tahun 1997,maka pada saat tahun 1998
banyak bank swasta yang terkena likuidasi karena kekurangan modal, maka
banyak bank yang merger atau bergabungan dengan beberapa bank.Maka
banyak karyawan yang terkena PHK dan mendapatkan pesangon termasuk Nita,
akhirnya tahun 1998 Anita di PHK.Satu tahun kemudian Nita melahirkan
anak.Dengan perjalanan hidup Anita yang mempunyai impian yang belum dia
capai makanya akhirnya Nita,membicarakan dengan suaminya.Nita berkata kepada suaminya " mas apakah saya masih diperbolehkan untuk bekerja, kata Nita kepada suaminya meminta izin dan restu dari suaminya, alasannya meninggalkan kewajiban seorang ibu untuk mengurus anaknya, tetapi "mas pekerjaan ini sangat mulia, dan saya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan saya kepada anak-anak yang membutuhkan mas, Nita memberikan alasan dengan susah payah Nita meminta izin, tetap saja tidak diperbolehkan. Akhirnya Nita menelepon ibu mertuanya, pada akhirnya terpaksa suaminya mengizinkan istrinya utuk mengajar, dengan tekat yang kuat, Anita melamar dari sekolah satu ke sekolah yang lainnya,pada akhirnya Anita ditelepon dosen Universitas
Negeri Jakarta dimana Nita kuliah.
Dosen
: Nit,"apakah kamu sudah mengajar sekarang, Jawab Nita, belum Prof,
kalau begitu kamu sekarang buat lamaran kemudian berangkat ke jalan
limau kebayoran disana dibuka sekolah Cabang Lab School Rawamangun,
masih membutuhkan tenaga pengajar, sesampainya disana kamu ketemu kepala
sekolahnya langsung, nanti kamu ditest tertulis dan wawancara besok
kamu sudah mulai mengajar itu yang dikatakan dosen Nita.
Maka
berangkatlah Nita keesokkan harinya diantar ayah tercintanya dengan
bis, karena ayahnya sudah tidak bisa mengendarai mobilnya kakinya sedang
sakit.Nita mengikuti ujian ditungguin ayah tercintanya, beberapa bulan
ditunggu tidak ada kabarnya,Nita tidak patah semangat dia menyebarkan
surat lamaran ke sekolah sekitar lingkungan rumahnya di Jakarta
Timur,memang rezeki berpihak pada nita sekolah PGRI membutuhkan guru
matematika, fisika,kimia dan BP,maka nita diterima dan mengajar di PGRI 2
kepala sekolah sangat sayang dengan nita sebab nita selalu belajar
sebelum mengajar di depan kelas karena matapelajaran yang diajarkan nita
bidang pendidikan nita, dia harus mengajar matematika, fisika dan
tambah guru BP. Pengalaman yang sangat menarik pikir nita, ini tantangan
yang tersuli baginya tetapi dia tak menyerah, sebelum mengajar nita
belajar dengan adiknya karena adiknya sangat pandai dalam bidang fisika.
setiap hari selalu begitu, walau suami kurang senang dengan pilihan
nita tapi dia tak dapat berbuat apa2,karena sayang dengan
istrinya.berjalan 2 minggu ada panggilan dari sekolah Lab School untuk
siap mengajar,masuk sekolah jam 06.30 tidak boleh terlambat besok harus
sudah mengajar bidang studynya sejarah dan Pkn, yang menerima telepon
ayah nita . Kata ayah nita"nit kesempatan kamu untuk lebih baik daripada
kamu mengajar di PGRI sayang itu kata - kata ayah nita".
Ayah,
maaf nita tidak bisa meninggalkan murid yang sudah nita sayangi ayah,
walau gaji nita tidak cukup untuk beli susu tapi nita puas ayah",dapat
berbagi ilmu, jawab nita.
Walau
gaji di Lab School cukup bagus sekali tetapi pandang nita bukan uang
saja yang dia cari tetapi banyak hal yang harus dipikirkan seperti
perjalanan kesekolah tersebut jauh,pulang sekolah seperti jam kantor
karena daerah macet, murid-murid sekolah naik mobil gurunya jalan
kaki,dan banyak hal.
Untuk
menambah penghasilan yang hanya 25 ribu pada saat itu Nita mengajar
lagi disekolah SDN disekitar lingkungan sekolah SMP swasta dimana nita
mengajar.Kemudian pemerintah membuka ujian guru kontrak untuk guru
honorer maka Nita mengikuti ujian dan akhirnya lulus maka dengan berat
hati nita melepaskan sekolah PGRI dan fokus satu sekolah yaitu sekolah
dasar negeri.
Ayah Nita
mengetahui kalau anak kesayangannya menyenangi bidang pendidikan, maka
diam-diam ayah mendaftarkan S2 di UNJ, maka seminggu kemudian Nita harus
ujian masuk S2 di UNJ dan lulus, tetapi karena kuliahnya pagi maka Nita
tidak jadi kuliah di UNJ. Ayahnya berusaha bagaimana caranya Nita harus
sekolah untuk menambah ilmu pengetahuan maka dari dosen teman ayah di
UNJ disarankan ke kampus UHAMKA
Akhirnya
Nita kuliah di perguruan swasta tersebut dan lulus dengan nilai sangat
memuaskan sebelum wisuda ayah Nita telah dipanggil Yang Maha Kuasa,
beliau belum sempat melihat keberhasilan putri tercinta dalam menyelesai
study keburu meninggal dunia, betapa sedih dan kecewanya Nita, ayah
yang selalu ada untuk dia telah dipanggil oleh Allah SWT, semangat hidup
Nita hampir pudar, tetapi bunda nita mulai memahami kemauan keras dan
kerja keras Nita maka semenjak ayah Nita meninggal, bunda yang selalu
menampingi dirinya dalam menghadapi kesulitan kehidupan.Suami Nita
adalah seorang wiraswasta kadang penghasilannya tidak tetap. Walau pada
awalnya tidak menyetujui lama kelamaan dia mendukung istrinya mengajar.
Nita
selalu mengingat bagaimana perjuangan seorang ayah kepada anaknya
begitu tulus dan ikhlas, sebelum meninggal ayah Nita berpesan, Nita kamu
harus semangat kuat penghadapi cobaan dan kerasnya kehidupan ini, hanya
satu yang dapat kamu lakukan patuhilah dan sayangi ibumu,kemudian
jangan kau meninggalkan sholat wajib dan sunnah ya sayang, ini pesan
ayah jangan kau sombong walau kamu sudah menjadi seorang pimpinan.
Pimpinlah bawahan dengan bijak dan kasih sayang.
Semoga
cerita ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya ini hanya cerita
fiktif, seandainya ada dalam kehidupan nyata itu karena kebetulan saja.
Alahamdulilah akhirnya selesai cerita pendek ini, smoga bermanfaat bagi yang membaca.
BalasHapus